MENGENAL IMPULS DAN MOMENTUM SERTA PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Adik-adik pelajar di mana pun
berada, selamat berjumpa dengan kakak di blog Spectra-Learning, komunitas
pembelajar Indonesia.
Pada kesempatan ini kakak
akan membahas materi fisika tentang
konsep Impuls dan Momentum serta penerapannya dalam kehdupan
sehari-hari.
1. Impuls
Pernahkah kalian berpikir mengapa
dua orang petinju memakai sarung tinju pada tangannya ? Ya, mereka memakai sarung tinju supaya tidak
terlalu sakit ketika mendapat pukulan dari lawan. Pernahkah kalian melihat
setir pada mobil memakai pelampung, apa kegunaanya ? Ya, pelampung pada setir
sengaja dipasang supaya ketika terjadi benturan kepala sang supir tidak begitu
merasa kesakitan.
Dalam ilmu fisika sarung tinju
dan pelampung berfungsi untuk memperlambat gaya yang menyebabkan terjadinya
tumbukan. Tanpa adanya penghambat berupa sarung tinju atau pelampung maka gaya luar
akan bekerja secara spontan.
Perkalian antara gaya dengan
selang waktu terjadinya tumbukan dinamakan Impuls. Pernyataan tersebut
dituliskan sebagai berikut :
I = F.∆t
Dimana I adalah lambang impuls,
satuannya Newton.sekon (N.s), F adalah gaya luar, satuannya Newton, dan ∆t
adalah selang waktu terjadinya tumbukan, satuannya sekon. Jadi gaya yang sama
akan menimbulkan nilai impuls yang berbeda, tergantung lama atau sebentarnya
peristiwa tumbukan.
Pernyataan di atas dapat digambarkan dengan grafik berikut ini :
2. Momentum
Dalam ilmu fisika, yang dimaksud
dengan momentum adalah perkalian antara massa benda dengan kecepatan geraknya.
Pernyataan ini dapat dituliskan dengan persamaan berikut ini :
P = m.v
P adalah lambang momentum,
satuannya kg.m/s; m adalah massa benda, satuannya kg ; v adalah kecepatan
benda, satuannya m/s.
3. Hubungan antara impuls dan
momentum
Suatu benda akan diam atau bergerak dengan kecepatan
tetap jika tidak ada gaya yang mengganggu benda tersebut. Jika ada gaya luar
yang mengganggu, maka benda tersebut akan berubah kecepatannya, mungkin
bertambah, mungkin juga berkurang. Dengan kata lain tumbukan oleh gaya luar
yang disebut impuls bisa menimbulkan perubahan momentum suatu benda. Pernyataan
tersebut dapat dituliskan dengan persamaan berikut ini :
I = ∆P
F.∆t = P2-P1
F.∆t = m.(v2-v1)
4. Hukum kekekalan momentum
Jika tumbukan yang terjadi bukan
disebabkan oleh gaya luar tetapi oleh gaya internal antara dua benda, maka akan
terjadi kekekalan momentum, artinya momentum sebelum tumbukan akan sama dengan
momentum setelah terjadi tumbukan.
∆P/∆t = F
∆P/∆t = 0
P2-P1 = 0
P1=P2
5. Contoh-contoh soal fisika yang
berkaitan dengan impuls dan momentum
Berikut ini adalah contoh-contoh
soal fisika yang berkaitan dengan impuls dan momentum :
1. Leonal Mesi menendang bola penalty
dengan gaya 40 N. Jika waktu sentuh kaki terhadap bola 0,5 sekon, maka besarnya
impuls yang terjadi adalah …
A. 10 N.s
B. 20 N.s
C. 30 N.s
D. 40 N.s
E. 80 N.s
Pembahasan :
I = F.∆t
= 40.0,5=20 N.s
Jawab : B
2. Sebuah mobil bermassa 100 kg
bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Momentum yang dimiliki mobil tersebut adalah …
A. 5 kg.m/s
B. 200 kg.m/s
C. 400 kg.m/s
D. 800 kg.m/s
E. 2000 kg.m/s
Pembahasan :
P = m.v
= 100.20
= 2000 kg.m/s
Jawab : E
3. Seorang pemain bulu tangkis
memukul suttel cock yang melaju dengan kecepatan 2 m/s. Massa cock 100 gram.
Jika impuls yang diberikan 0,5 N.s, maka cock akan melaju dengan kecepatan ….
A. 1 m/s
B. 2 m/s
C. 3 m/s
D. 4 m/s
E. 5 m/s
Pembahsan :
I = m.(v2-v1)
0,5 = 0,1.(v2-(-2))
0,5 = 0,1v2+0,2
0,3 = 0,1v2
V2=0,3/0,1= 3 m/s
Jawab : C
Komentar
Posting Komentar